Tampilkan postingan dengan label Kegiatan Sekolah. Tampilkan semua postingan
Pengertian UNICEF
1. Apa itu UNICEF?
UNICEF adalah singkatan dari United Nations Children's Fund, atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jumlah anak yang kehidupannya telah dibantu oleh UNICEF adalah yang terbanyak dibandingkan organisasi kemanusiaan lain.
UNICEF dibentuk pada 11 Desember 1946 untuk membantu anak-anak di wilayah Eropa, Tiongkok, dan Timur Tengah yang porak poranda akibat perang. Ketika itu, singkatan UNICEF adalah “United Nations International Children's Emergency Fund” (Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa).
UNICEF mulai berkiprah di Indonesia pada tahun 1948. Program pertama kami adalah bantuan darurat untuk mencegah kelaparan di Pulau Lombok.
Pada 1953, mandat UNICEF meluas, yaitu untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di negara-negara berkembang. Saat itulah, kata-kata “internasional” dan “emergency” dihapuskan dari nama UNICEF, dan organisasi ini resmi menjadi “United Nations Children’s Fund”.
Simak lebih jauh tentang kegiatan UNICEF yang bertujuan menjaga keberlangsungan hidup anak, membantu mereka tumbuh dan mewujudkan potensinya.
2. Apa saja kegiatan UNICEF di Indonesia?
- Program-program UNICEF di Indonesia meliputi keberlangsungan hidup dan kesehatan anak, pendidikan, perlindungan anak, gizi, air dan sanitasi, dan kebijakan sosial.
- Kami mendukung Pemerintah Indonesia untuk membantu setiap anak di Indonesia, lelaki dan perempuan, mewujudkan potensinya tanpa meninggalkan satu orang anak pun.
- Kerja sama kami dengan Pemerintah Indonesia diatur di dalam “Rencana Aksi Program Kerja” yang memiliki tujuh tujuan utama:
- Menurunkan angka gagal tumbuh (stunting) balita sebesar 14%
- Meningkatkan pangsa rumah tangga yang menggunakan air minum bersih sebesar 15%
- Menurunkan angka kematian balita sebesar sepertiga, dari 24 ke 16 kematian per 1.000 kelahiran hidup
- Mencapai cakupan imunisasi lengkap sebesar 90% untuk kelompok anak usia 12-23 bulan
- Meningkatkan tingkat partisipasi pendidikan anak usia dini dari 63% ke 72%, dan mengadopsi inovasi untuk peningkatan akses dan pembelajaran bagi anak-anak yang paling marjinal
- Meningkatkan cakupan layanan kesehatan, sosial, atau hukum bagi anak yang mengalami kekerasan dari 10% ke 20%
- Menurunkan pangsa anak yang hidup di bawah kemiskinan berdasarkan garis kemiskinan nasional dari 11,8% ke 9%.
Sumber:https://www.unicef.org/indonesia/id/pertanyaan-umum
Pengertian UNESCO
Pengertian UNESCOUNESCO, atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, merupakan lembaga internasional yang didirikan di bawah naungan PBB pada tahun 1945.Fokus utama UNESCO adalah mempromosikan kerja sama antar negara dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Organisasi ini memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai universal seperti keadilan, hak asasi manusia, dan kebebasan hakiki.
Fungsi UNESCO
- Menciptakan ide dan gagasan baru di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
- Membuat standar berskala internasional untuk berbagai bidang
- Menjaga netralitas dan keberagaman dalam setiap inisiatif.
- Membantu membangun kapasitas sumber daya manusia di berbagai negara.
- Memberikan platform untuk diskusi isu-isu global.
- Menciptakan aturan main dan penghargaan untuk prestasi luar biasa.
Tujuan UNESCO
- Meningkatkan kualitas dan akses pendidikan global.
- Program pemberantasan buta huruf dan pelatihan guru.
- Mendorong penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
- Mendukung program ilmu internasional.
- Memajukan pelestarian dan promosi warisan budaya.
- Membangun kesadaran tentang keragaman budaya.
- Membangun sistem global untuk pertukaran informasi.
- Menyuarakan isu-isu kemanusiaann
- Menjadi agen tidak langsung dalam perlindungan HAM.
- Mendukung inisiatif untuk pemenuhan hak asasi manusia.
- Mendorong kerjasama antar negara di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
- Berpartisipasi aktif dalam organisasi internasional.
- Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program UNESCO.
Program Kerja UNESCO
- Pendidikan
- Mencakup program literasi, pelatihan guru, dan upaya pemberantasan buta huruf.
- Ilmu Alam dan Ilmu Sosial
- Melibatkan proyek-proyek internasional dan penguatan sejarah regional.
- Kebudayaan
- Termasuk dalam proyek budaya dan promosi kebudayaan.
- Komunikasi dan Informasi
- Berfokus pada proyek-proyek yang mendukung penyampaian informasi dan dialog antarbangsa.
Peran Indonesia dalam UNESCO
Indonesia merupakan anggota UNESCO sejak tahun 1950. Pada tahun 2023-2027, Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif UNESCO. Sebagai anggota Dewan Eksekutif, Indonesia memiliki peran sebagai berikut:- Berpartisipasi aktif dalam merumuskan kebijakan dan pengambilan keputusan strategis terkait program-program dan kebijakan UNESCO.
- Mengawasi pelaksanaan program-program UNESCO.
- Memastikan penggunaan anggaran organisasi berjalan efisien dan efektif sesuai kebijakan yang telah ditetapkan.
- Bertanggung jawab atas implementasi kebijakan yang telah disepakati bersama oleh seluruh negara anggota UNESCO.
- Menjadi motor penggerak dalam memastikan bahwa UNESCO mencapai tujuan dan visinya untuk membangun perdamaian melalui kerjasama internasional di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, serta komunikasi dan informasi
Warisan Budaya Indonesia yang Diakui oleh UNESCO
Beberapa hasil kebudayaan Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO antara lain:- Candi Borobudur: Diakui sebagai warisan budaya dunia pada tahun 1991.
- Cultural Landscape Subak Bali: Sistem pengairan sawah masyarakat Bali diakui oleh UNESCO.
- Warisan Penambangan Batubara Ombilin di Sawahlunto: Diakui pada tahun 2012.
- Candi Prambanan: Sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
- Manusia Purba Sangiran: Menjadi bagian dari warisan budaya dunia.
Sumber: https://fahum.umsu.ac.id/pengertian-unesco-tujuan-tugas-dan-peran-indonesia/
Upacara Berdera Merah Putih Kelas 9E dengan Paskibra Laki-laki
Latihan Rutin Ekstrakulikuler Pramuka
Assalamulaikum wr. Wb.
JATISARI-SMP Negeri 2 Jatsari melaksanakan Latihan Rutin Ekstrakulikuler Pramuka. Latihan Ekstrakulikuler Pramuka dilaksana Pada Hari Selasa Tanggal 24 september 2024. Ekstrakulikuler Pramuka ini bisa diikuti oleh beberapa kelas bisa kelas 7, kelas 8, kelas 9. Yang dipembinai Oleh Ibu Aam Aminah S.Pd. Beriku dokumentasi dan Latihan Rutin Ekstrakulikuler Pramuka.
Praktikum Menambahkan Data Otomatis pada Desain Sertifikat Canva
Latihan Membuat Presentasi dengan Isu terhangat
Takziyah Ke Rumah Anggota Tim IT Faris Aditya
Pengajian Rutin Sekolah Hari Jumat
Berikut dokumentasi dari kegiatan tersebut.
Upacara Bendera Kelas 7B