Tampilkan postingan dengan label Artikel.. Tampilkan semua postingan

Berpikir Dengan Insting

 


Insting adalah kecenderungan bawaan organisme hidup terhadap perilaku kompleks tertentu , yang mengandung unsur bawaan (bawaan). Contoh paling sederhana dari perilaku instingtif adalah pola tindakan tetap (fixed action pattern/FAP), di mana serangkaian tindakan yang sangat pendek hingga sedang, tanpa variasi, dilakukan sebagai respons terhadap stimulus yang didefinisikan dengan jelas.

Insting adalah pola perilaku bawaan yang kompleks yang ada di sebagian besar anggota spesies, dan harus dibedakan dari refleks , yang merupakan respons sederhana dari suatu organisme terhadap rangsangan tertentu, seperti kontraksi pupil sebagai respons terhadap cahaya terang atau gerakan spasmodik tungkai bawah saat lutut diketuk. Tidak adanya kapasitas kehendak tidak boleh disamakan dengan ketidakmampuan untuk mengubah pola tindakan tetap. Misalnya, orang mungkin dapat mengubah pola tindakan tetap yang distimulasi dengan secara sadar mengenali titik aktivasinya dan berhenti melakukannya, sedangkan hewan tanpa kapasitas kehendak yang cukup kuat mungkin tidak dapat melepaskan diri dari pola tindakan tetap mereka, setelah diaktifkan. [ 1 ]

Berikut ini adalah beberapa perilaku serangga dan hewan yang diamati oleh Fabre dan diberi label “instingtif”, [ 2 ] karena tidak melibatkan penalaran:

  • Naluri keibuan
  • Metamorfosis
  • Peniruan
  • Pergantian Kulit
  • Berpura-pura mati
  • Taksi

Pola tetap

Fabre percaya bahwa insting adalah "pola tetap", yang berarti bahwa serangkaian perilaku yang saling terkait ini tidak berubah sebagai respons terhadap situasi lingkungan yang baru. [ 4 ] [ 5 ] Salah satu contoh spesifik yang membantunya mencapai kesimpulan ini adalah penelitiannya terhadap berbagai spesies tawon. [ 3 ] [ 4 ] Semua spesies tawon yang ditelitinya menampilkan pola perilaku tertentu saat menangkap mangsanya, yang disebut Fabre sebagai pola tetap. [ 3 ] [ 4 ] Kemudian Fabre campur tangan dalam proses tawon dalam menangkap mangsa, dan hanya satu spesies yang menyesuaikan perilaku mereka sebagai respons terhadap intersepsi yang tidak dikenal ini. [ 4 ] Fabre menjelaskan kontradiksi ini dengan menyatakan bahwa setiap individu yang menyimpang dari norma spesies mereka hanyalah pengecualian, [ 2 ] [ 3 ] sambil juga mengakui bahwa mungkin ada ruang untuk pertumbuhan dalam insting suatu spesies. [ 4 ]

Keyakinan Fabre bahwa naluri bersifat tetap bertentangan dengan teori evolusi. Ia menolak bahwa satu spesies dapat berevolusi menjadi spesies lain, dan juga menolak bahwa kesadaran manusia dapat dicapai melalui evolusi sifat-sifat bawah sadar. [ 2 ] [ 4 ]

Wilhelm Wundt

Wilhelm Wundt (1832–1920) dikenal karena mendirikan laboratorium psikologi pertama, yang diadakan pada tahun 1879 di Universitas Leipzig. [ 6 ] [ 7 ] Ia mampu menarik kesimpulan tentang insting dari pengamatan cermatnya terhadap perilaku hewan dan manusia. [ 7 ] [ 8 ]

Proses bawah sadar

Wundt percaya bahwa proses-proses bawah sadar (yang disebutnya "gerakan-gerakan naluriah") adalah hasil dari sensasi dan emosi, dan proses-proses bawah sadar ini merupakan blok-blok pembangun menuju kesadaran . [ 8 ] [ 9 ] [ 10 ]

Ekspresi wajah

Sebuah contoh dari apa yang dipelajari Wundt untuk sampai pada kesimpulannya mengenai proses bawah sadar meliputi ekspresi wajah yang dibuat bayi sebagai respons terhadap sensasi rasa manis, asam, dan pahit. [ 8 ] Ia menyimpulkan bahwa ekspresi wajah ini adalah hasil dari bayi yang mencoba menghindari emosi yang tidak menyenangkan karena ada sesuatu yang tidak menyenangkan di mulut mereka, dan bahwa naluri ini (yang ia gunakan secara bergantian dengan gerakan refleksif) hanya menjadi bawaan karena generasi sebelumnya mempelajarinya dan itu bermanfaat bagi kelangsungan hidup mereka. [ 8 ]

Seleksi alam

Proses yang digunakan Wundt untuk menjelaskan keberadaan naluri adalah seleksi alam . Lebih khusus lagi, penelitiannya menunjukkan seleksi alam menyebabkan perubahan kecil dalam sistem saraf seiring berjalannya waktu. [ 8 ] [ 10 ] Perubahan-perubahan ini menimbulkan dorongan turun-temurun dalam organisme, yang kemudian bertanggung jawab atas proses-proses bawah sadar apa pun. [ 8 ] [ 10 ] Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa Wundt menggunakan istilah-istilah proses bawah sadar , gerakan refleksif , dan gerakan naluriah secara bergantian, sering kali mengelompokkannya bersama-sama.

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Instinct


Candi Terbesar di Indonesia adalah Candi Borobudur

 

Jakarta - Di Indonesia, terutama Pulau Jawa, terdapat banyak sekali peninggalan budaya agama Buddha. Salah satu yang terbesar adalah Candi Borobudur.

Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya berdekatan dengan dua candi Buddha lainnya, yaitu Candi Pawon dan Candi Mendut.

Pada 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai warisan budaya dunia (World Cultural Heritage) oleh UNESCO. Demikian candi ini menjadi salah satu peninggalan yang sangat penting yang patut untuk dijaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, kapan ya Candi Borobudur didirikan? Dan kira-kira siapa yang membangun candi megah tersebut? Simak sejarah Candi Borobudur singkat pada uraian berikut.

Baca juga:
Sejarah Candi Prambanan, Awal Pembangunan hingga Penamaannya
Sejarah Singkat Candi Borobudur
Dikutip dari buku Candi Indonesia: Seri Jawa oleh Edi Sedyawati, dkk, tidak ada keterangan pasti kapan Candi Borobudur didirikan.

ADVERTISEMENT
Namun para arkeolog menyepakati masa pembangunan Candi Borobudur sekitar tahun 775-832, dilansir website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Berdasarkan penelitian bentuk huruf Jawa Kuno yang dipakai untuk menulis inskripsi pendek-pendek di atas panil relief Karmawibhangga, Candi Borobudur diperkirakan berdiri sejak abad ke-9.

Menurut J.G. de Casparis, ahli epigraf asal Belanda, Candi Borobudur didirikan oleh seorang raja Dinasti Sailendra atau Syailendra yakni Raja Samaratungga beserta putrinya Pramodhawardhani. Pendapatnya didasarkan pada dua prasasti mereka, yakni Prasasti Karang Tengah dan Prasasti Sri Kahulunan.

Candi Borobudur diketahui merupakan peninggalan sarana ritual agama Buddha, tepatnya perpaduan ajaran Buddha Mahayana dan Tantrayana dengan meditasi filsafat Yogacara.

Ajaran Buddha semacam itu disebut mirip dengan yang berkembang di Bengal, India pada abad ke-8 pada masa pemerintahan raja-raja Pala.

Penemuan Candi Borobudur
Candi Borobudur ditemukan pada 1814. Kala itu, Sir Thomas Stamford Raffles yang menjabat sebagai gubernur jenderal Inggris menerima laporan tentang penemuan candi di Desa Bumisegoro, dekat Magelang. Insinyur Belanda H.C. Cornelius pun diperintahkan untuk menelitinya.

Kemudian, sejumlah orang Belanda mulai tertarik dan meneliti penemuan Candi Borobudur tersebut. Pada 1835, Hartmann menyuruh anak buahnya untuk membersihkan candi. Ia menemukan sebuah arca Buddha yang belum selesai beserta benda-benda lain termasuk sebilah keris.

Pada 1885, J.W. Ijzerman membuka dasar candi dan ia menemukan relief yang kemudian dikenal relief Karmawibhangga dengan jumlah panil sebanyak 160 buah.

Sampai uraian lengkap mengenai Candi Borobudur yang ditulis oleh Th van Erp dan N.J. Krom terbit pada 1927 dan 1931.

Pemugaran Candi Borobudur
Saat ditemukan, keadaan Candi Borobudur sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu, van Erp memugar bagian candi yang berbentuk oval di tingkat 7, 8, dan 9 pada 1907. Ia menyusun kembali stupa-stupa dan pemugaran selesai pada 1911.

Kondisi Candi Borobudur kembali rusak karena proses alam. Bagian-bagian lain di candi yang belum sempat tertangani oleh van Erp pun amblas dan dindingnya miring. Melihat itu, UNESCO dan lembaga lain menginisiasi pemugaran.

Pemugaran kali ini dipimpin oleh Prof Dr R Soekmono dan dibantu Ir Rooseno untuk segi konstruksinya. Proyek pemugaran kedua berlangsung antara tahun 1973-1983. Peresmian dilakukan pada 23 Februari 1983 oleh Presiden Soeharto.

Bangunan Candi Borobudur
Candi Borobudur berbentuk bujur sangkar dengan ukuran seluruhnya mencapai 123 x 123 meter. Tingginya sekitar 42 meter yang terhitung sampai bagian atas puncak chattra. Tanpa chattra, tinggi Candi Borobudur diperkirakan 31 meter.

Bangunan Candi Borobudur terdiri dari 10 tingkatan. Enam tingkat di bawah berbentuk bujur sangkar dengan ukuran semakin atas semakin kecil. Tingkat 7-9 berdenah hampir bulat, dan tingkat paling atas berupa stupa besar. Adapun di bagian kakinya dapat ditemukan relief cerita Karmawibhangga.

Secara keseluruhan, Candi Borobudur berbentuk stupa yang memiliki struktur berundak teras. Warisan budaya ini terbuat dari susunan batu andesit yang disambung kuat dengan teknik pasak "ekor burung layang-layang" atau pasak "kupu-kupu".

Menurut W.F. Stutterheim, tingkatan Candi Borobudur dapat dibagi menjadi tiga sebagaimana konsep dhatu, yaitu tahapan yang harus dilalui untuk mencapai ke-Buddha-an.

Ketiga pembagian tingkatan Candi Borobudur, yakni:

1. Kamadhatu

Kamadhatu merupakan bagian tingkat pertama atau kaki Candi Borobudur yang berhiaskan relief Karmawibhangga.

2. Rupadhatu

Rupadhatu adalah bagian tingkat kedua hingga keenam dari candi. Di tingkatan ini dapat ditemui relief Lalitavistara, Jataka, Awadana, Gandavyuha, dan Bhadracari.

3. Arupadhatu

Arupadhatu merupakan bagian tingkat ketujuh hingga kesepuluh dari Candi Borobudur. Relief tidak ditemukan di tingkatan ini, melainkan terdapat banyak stupa yang menggambarkan pencapaian sempurna umat manusia.

Nah, itu tadi sejarah Candi Borobudur singkat. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya dunia yang ada di negara ini ya.

Baca artikel detikedu, "Sejarah Singkat Candi Borobudur, Warisan Budaya Peninggalan Dinasti Syailendra" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7307043/sejarah-singkat-candi-borobudur-warisan-budaya-peninggalan-dinasti-syailendra.

Sumber : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7307043/sejarah-singkat-candi-borobudur-warisan-budaya-peninggalan-dinasti-syailendra


Penemu Club Barcelona

 


Penemu Club Barcelona

Dikutip situs resmi FC Barcelona, Gamper adalah seorang penggemar olahraga yang berdedikasi, dan ia memandang olahraga sebagai faktor penting dalam membawa keluar potensi terbaik manusia. Ia bermimpi untuk menciptakan organisasi yang terbuka bagi semua orang, tanpa memandang asal-usul mereka.


Ia ingin menciptakan klub yang menjadi sarana integrasi sosial, di mana setiap orang bisa menyuarakan pendapatnya, dan ia menciptakan masyarakat demokratis yang dikelola secara bebas oleh anggotanya.


Joan Gamper selain menjadi pendiri, juga menjabat sebagai presiden FC Barcelona sebanyak lima kali. Salah satu prestasi utamanya adalah membantu klub ini memiliki stadionnya sendiri.


Untuk menghormati jasanya, pada 1966, Presiden FC Barcelona, Enric Llaudet menciptakan Joan Gamper Trophy. Trofi ini berbentuk cangkir perak seberat 800 gram dengan finishing emas lima mikrometer di atas alas marmer seberat 10 kilogram.


Awal Mula Berdirinya Club Barcelona


Gamper tiba di Barcelona pada 1898 dan segera terlibat dalam permainan sepak bola dengan sekelompok teman di Bonanova. Pada Oktober 1899, Gamper memasang iklan di majalah Los Deportes untuk mencari pemain yang tertarik membentuk tim sepak bola.


Hasilnya, pada 29 November, Gamper dan sebelas pria lainnya (Otto Kunzle dan Walter Wild dari Swiss, John dan William Parsons dari Inggris, Otto Maier dari Jerman, dan Lluís d’Ossó, Bartomeu Terradas, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol, dan Josep Llobet dari Catalonia), berkumpul di Solé Gymnasium untuk membentuk sebuah asosiasi yang akan memakai nama dan lambang kota Barcelona, yaitu Futbol Club Barcelona.


Pada awalnya, FC Barcelona menggunakan lambang yang sama dengan lambang kota Barcelona sebagai bentuk solidaritas dengan kota yang menjadi tuan rumah bagi klub olahraga baru ini.


Namun, pada 1910, klub tersebut memutuskan untuk memiliki lambang sendiri dan mengadakan kompetisi untuk menemukan desain baru, yang hingga kini masih bertahan dengan satu atau dua variasi.


Seragam pertama klub tersebut memiliki desain unik, setengah kaus berwarna biru dan setengah merah anggur, dengan lengan berwarna berlawanan dan celana pendek putih.


Kesulitan mereka dalam menemukan lapangan permanen disebabkan oleh ketidakstabilan ekonomi dan kurangnya ruang terbuka yang luas pada saat kota sedang mengalami ekspansi urban.


Klub ini berpindah-pindah tempat bermain sebelum akhirnya menetap di lapangan Carrer de Muntaner pada 1905. Beberapa lapangan termasuk bekas trek sepeda di Bonanova, Hotel Casanovas, Carretera d’Horta, dan Carrer de Muntaner.


Pada 1900, FC Barcelona memenangkan Copa Macaya, yang merupakan awal dari kejuaraan sepak bola Catalan. Copa Macaya menjadi trofi pertama FC Barcelona, menjadi pendahulu Kejuaraan Sepak Bola Catalonia. Trofi ini, yang dimulai pada 1900, merupakan karya seni modernis yang luar biasa. Sayangnya, Copa Macaya menghilang setahun setelah pembentukannya.


Sumber: 

https://www.tempo.co/sepakbola/124-tahun-fc-barcelona-ini-peran-penting-joan-gamper-114045


© Copyright - Tim IT SMP Negeri 2 Jatisari - Mr. Eka - Powered by Blogger - Designed by Tim IT