Posted by : Tim IT SMP Negeri 2 Jatisari Jumat, 25 Oktober 2024

 



Penemu Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
 

Adalah Prof. Poorwo Soedarmo, sosok Bapak Gizi Nasional Indonesia yang merintisnya sejak tahun 1950. Ia diangkat menjadi mantan Menteri Kesehatan dr. J. Leimena sebagai Kepala Lembaga Makanan Rakyat, atau dulunya dikenal sebagai Instituut Voor Volksvoeding (IVV).


Dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, profesor asal Malang kelahiran 20 Februari 1904 itu merupakan lulusan sekolah kedokteran School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada tahun 1927. Ia mempelajari  ilmu gizi  dari berbagai kampus, mulai dari Filipina, London, hingga Amerika Serikat, termasuk mengikuti kuliah di Harvard University dan Columbia University.


Ia diangkat menjadi guru besar ilmu gizi pertama di Universitas Indonesia pada tahun 1958. Tepat pada tahun itu juga FKUI membuka jurusan Ilmu Gizi. Jurusan itu berhasil mencetak ribuan ahli gizi di Indonesia.


Banyak karya ilmiah yang ditelurkan oleh pendiri Akademi Gizi itu. Salah satunya adalah Ekonomi Rumah Tangga yang saat ini dikenal sebagai Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Ia juga yang menggagas konsep empat sehat, lima sempurna untuk memenuhi gizi seimbang.


Pada tahun 1969, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) mengangkatnya Prof Soedarmo menjadi  Bapak Gizi Indonesia . Atas jasanya membantu memperbaiki gizi masyarakat Indonesia, ia dianugerahi Bintang Mahaputra Utama pada tahun 1992. Ia meninggal dunia pada 13 Maret 2022 dan jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.



Awal Mula Hari Gizi


Hari Gizi Nasional (HGN) diselenggarakan untuk memperingati dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan oleh LMR pada tanggal 25 Januari 1951. Sejak saat itu, pendidikan tenaga gizi berkembang di banyak perguruan tinggi di Indonesia.


Hari Gizi Nasional pertama kali diadakan oleh LMR pada pertengahan tahun 1960an. Peringatan itu dilanjutkan oleh Direktorat Gizi Masyarakat sejak tahun 1970-an hingga sekarang. Peringatan HGN, menurut Kementerian Kesehatan, merupakan momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen berbagai pihak untuk bersama-sama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan.


Permasalahan gizi di Indonesia saat ini masih didominasi oleh gizi kurang dan stunting, meski angkanya cenderung menurun. Berdasarkan Riskesdas 2013-2018, prevalensi gizi kurang dan stunting menurun berturut-turut dari 19.6% menjadi 17.7% dan dari 37.2% menjadi 30.8%, masih di atas ambang batas yang ditetapkan WHO.


“Ke depan, Indonesia akan menghadapi tantangan masalah gizi lebih dan obesitas serta penyakit tidak menular yang cenderung meningkat,” kata Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Kirana Pritasari, MQIH, dalam laporannya pada acara workshop Peringatan Hari Gizi Nasional ke-59, di Kantor Kemenkes Jakarta, pada 25 Januari 2019.



Preventif dan Promotif


Pemerintah menilai perbaikan gizi masyarakat Indonesia memerlukan intervensi sensitif dan kerja sama lintas sektor. Intervensi yang dilakukan oleh sektor kesehatan tidak akan maksimal tanpa dukungan intervensi gizi yang dilakukan oleh sektor non-kesehatan, seperti peningkatan produksi pertanian untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi di rumah tangga.


Selain itu, masyarakat juga memerlukan program pengentasan kemiskinan, penyediaan air bersih dan sanitasi, dan program pemberdayaan perempuan untuk mendukung keberhasilan perbaikan gizi masyarakat. Terlebih lagi, pembangunan kesehatan ke depan lebih dikhususkan pada upaya preventif dan promotif.


Sementara itu, tema peringatan HGN 2022 kali ini mengangkat soal Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas di Indonesia. Stunting masih menjadi permasalahan yang belum selesai di Indonesia. Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Dr. Dhian Probhoyekti mengatakan permasalahan gizi tidak hanya terjadi di Indonesia tapi di dunia.



Sumber:

https://fk.ui.ac.id/infosehat/sosok-prof-poorwo-soedarmo-tokoh-penting-dari-peringatan-hari-gizi-nasional/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

© Copyright - Tim IT SMP Negeri 2 Jatisari - Mr. Eka - Powered by Blogger - Designed by Tim IT